Kota Surabaya, Jawa Timur

Kota Surabaya berperan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan merupakan pusat ekonomi, logistik, dan perdagangan di kawasan Indonesia bagian timur.

Peran Kota & Isu Strategis

Sebagai kota metropolitan, Surabaya menghadapi beberapa isu strategis, seperti:

Kesenjangan sosial-ekonomi dan lingkungan.
Kemacetan lalu lintas yang parah.
Ancaman bencana hidrometeorologi.
Keterbatasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan potensi pengembangan permukiman kumuh.

Kebutuhan Berdasarkan Konsep 5C

Kota Kompak (Compact City): Tantangan terbesarnya adalah urban sprawl. Peluangnya adalah revitalisasi kawasan kumuh dan pembangunan permukiman vertikal.
Kota Terhubung (Connected City): Kemacetan dan kurangnya integrasi transportasi menjadi tantangan. Peluangnya adalah pengembangan sistem transportasi publik berbasis teknologi.
Kota Inklusif (Inclusive City): Tantangannya adalah ketidakmerataan akses fasilitas dasar. Peluangnya adalah peningkatan layanan publik berbasis digital.
Kota Berdaya Hidup (Vibrant City): Tantangan utama adalah belum optimalnya ruang publik. Peluangnya adalah revitalisasi kawasan sejarah dan budaya.
Kota Tangguh (Resilient City): Kota ini sangat rentan terhadap bencana banjir. Peluangnya adalah pengembangan sistem drainase cerdas dan mitigasi bencana berbasis alam.

Kawasan Prioritas & Rekomendasi Program

Tiga kawasan prioritas utama yang diidentifikasi adalah:

Kawasan Surabaya Barat
Kawasan Surabaya Utara-Tengah (Pusat Kota)
Kawasan Surabaya Timur

Rekomendasi Program untuk Kawasan Surabaya Barat

Kawasan ini direkomendasikan untuk beberapa program utama, antara lain:

Pengembangan Pusat Pendidikan dan Kesehatan.
Pengembangan Wisata & Ekonomi Kreatif.
Peningkatan Konektivitas.
Pengendalian Dampak Lingkungan.