Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Samarinda adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, sebuah pusat perdagangan dan industri yang strategis di Pulau Kalimantan. Kota ini terletak di tepian Sungai Mahakam, yang membelah kota menjadi dua bagian utama.
Perencanaan Terpadu Kota Samarinda
Rencana strategis Samarinda bertujuan menciptakan kota yang layak huni, dengan fokus pada pengelolaan lingkungan, pengembangan infrastruktur, dan reformasi sektor energi. Pembangunan kawasan IKN juga menjadi faktor penting dalam perencanaan kota ini.
Analisis SWOT
Kekuatan (Strengths): Lokasi strategis, sumber daya alam melimpah, dan dukungan pemerintah yang kuat.
Kelemahan (Weaknesses): Infrastruktur telekomunikasi yang kurang memadai, masalah lingkungan akibat aktivitas pertambangan, dan urbanisasi yang tidak terkelola.
Peluang (Opportunities): Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi, serta pengembangan kawasan IKN yang membuka peluang baru.
Ancaman (Threats): Risiko bencana alam, regulasi energi yang tidak jelas, dan masalah degradasi lingkungan.
Area Prioritas Pilihan
Berdasarkan analisis, dua area utama telah dipilih sebagai proyek percontohan (pilot area) untuk pengembangan:
- Karang Mumus Estuary (Skor Total: 317): Dikonsepkan sebagai "Active Riverbank District" dengan fokus pada ekologi dan rekreasi publik.
- Palaran 1 (Skor Total: 234): Dikonsepkan sebagai "New Town Riverbank" yang berfokus pada logistik, industri, dan bisnis.
Perencanaan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan urbanisasi dan lingkungan, sambil mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur dan kawasan strategis.
