Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Kota Balikpapan berfungsi sebagai pintu gerbang utama dan pusat logistik strategis untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kota ini juga menjadi pusat industri, perdagangan, dan jasa utama di Kalimantan Timur.

Indikasi Konsep Kota Berkelanjutan

Rencana pembangunan Balikpapan difokuskan pada lima konsep utama untuk menciptakan kota yang maju dan terintegrasi:

Kota Kompak (Compact City): Berfokus pada pemadatan pusat kota dan pengembangan infrastruktur transportasi terpadu. Tantangan utama adalah kemacetan dan kebutuhan integrasi transportasi.
Kota Terhubung (Connected City): Bertujuan mengintegrasikan sistem transportasi publik dan memperkuat konektivitas ke IKN dan pelabuhan. Kendala utama termasuk infrastruktur koridor jalan yang terbatas dan akses ke internet yang belum merata.
Kota Inklusif (Inclusive City): Menciptakan ruang publik yang ramah bagi semua, termasuk anak-anak dan lansia, serta memberdayakan ekonomi lokal. Tantangan yang dihadapi adalah resistensi terhadap penataan ruang vertikal dan akses teknologi terbatas.
Kota Dinamis (Vibrant City): Berfokus pada pengembangan area komersial, kreatif, dan seni untuk menghidupkan kota. Kendala utamanya adalah kurangnya dukungan finansial dan regulasi untuk pengembangan industri kreatif.
Kota Berketahanan (Resilience City): Bertujuan pada mitigasi risiko bencana seperti banjir dan kebakaran hutan, serta konservasi lingkungan. Kendala utama adalah keterbatasan dana dan kapasitas teknis untuk sistem mitigasi.

Identifikasi Kawasan Prioritas

Berdasarkan perencanaan, beberapa kawasan prioritas telah diidentifikasi untuk pembangunan spesifik:

Kawasan Industri Kariangau (KIK): Fokus pada hilirisasi industri, logistik, dan distribusi IKN.
Kawasan Perdagangan & Jasa Pusat Kota Lama: Bertujuan menjadi pusat perdagangan, jasa, dan pariwisata yang kompak dan dinamis.
Kawasan Kota Baru Karang Joang (Pusat Kota Kedua): Ditetapkan sebagai pusat logistik dan pergudangan terpadu.
Kawasan Kota Baru Teritip (Pusat Kota Ketiga): Bertujuan menjadi pusat perdagangan, pariwisata, dan industri kecil.
Kawasan Minapolitan Manggar & Manggar Baru: Fokus pada perikanan terpadu dan wisata bahari.
Kawasan Reklamasi Pantai Pesisir: Bertujuan menjadi pusat rekreasi terpadu.
Permukiman Atas Air Margasari: Fokus pada pengembangan hub logistik maritim.
Bandara SAMS Sepinggan: Pembangunan hub logistik maritim dan konektivitas IKN.
Pelabuhan Semayang & Terminal Peti Kemas Kariangau: Fokus pada hub logistik maritim dan konektivitas IKN.
Koridor Transportasi IKN-Balikpapan: Pembangunan konektivitas tol dan arteri IKN.
Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain: Fokus pada konservasi ekosistem dan ekowisata.
Kawasan Hutan Lindung Sungai Manggar: Fokus pada konservasi lingkungan dan ketahanan air.
Kawasan Pariwisata Pesisir & Mangrove: Bertujuan menjadi kawasan wisata alam dan ekowisata.
Kawasan Pertanian & Perkebunan Terpadu: Fokus pada pengembangan lumbung pangan dan agrowisata.