Kota Ambon, Maluku

NUDP di Ambon berfokus pada sektor perikanan, yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal. Proyek ini mencakup pembangunan fasilitas penampungan ikan, perbaikan dermaga, dan penataan kembali kawasan pesisir untuk meningkatkan produktivitas nelayan sambil menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Isu-Isu Strategis Pembangunan

Pembangunan di Kota Ambon dihadapkan pada beberapa isu strategis, antara lain:

Tingginya tingkat kemacetan di beberapa koridor utama.
Keterbatasan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, dan jalan.
Kesenjangan sosial-ekonomi antar wilayah.

Kebutuhan Berdasarkan Konsep 5C

Kota Kompak (Compact City): Tantangannya adalah kepadatan penduduk yang tinggi. Peluangnya adalah optimalisasi lahan untuk pembangunan vertikal.
Kota Terhubung (Connected City): Kurangnya konektivitas jalan menjadi tantangan. Peluangnya adalah pengembangan transportasi massal.
Kota Inklusif (Inclusive City): Tantangannya adalah ketidakmerataan fasilitas publik. Peluangnya adalah pembangunan infrastruktur yang merata.
Kota Berdaya Hidup (Vibrant City): Tantangan utamanya adalah belum optimalnya potensi wisata. Peluangnya adalah pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif.
Kota Tangguh (Resilient City): Kota ini rentan terhadap bencana gempa dan tsunami. Peluangnya adalah pengembangan sistem mitigasi dan revitalisasi infrastruktur tanggap bencana.

Kawasan Prioritas & Rekomendasi Program

Tiga kawasan prioritas utama yang diidentifikasi adalah:

Kawasan Pantai Tapal Kuda
Kawasan Pusat Kota
Kawasan Terminal Mardika

Rekomendasi Program untuk Kawasan Pantai Tapal Kuda

Revitalisasi koridor utama dan akses pejalan kaki.
Pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) dan fasilitas komersial.
Peningkatan layanan transportasi publik.